Tugas Bahasa Indonesai
PENGOREKSIAN
JURNAL
SAUTHU
TARBIYAH
OLEH
M.
SYARIFUDIN
NIM:
12020102025
SITI
NAFISAH
NIM:
12020102010
ANIS
TANTIA
NIM:
12020102015
IRWAN
IMRAN
NIM:
12020102023
JURUSAN
SYARIAH / MU
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2012
PENDAHULUAN
Bertambahnya
penduduk dari tahun ke tahun mengakibatkan pembangunan pada bidanya
perumahan terus banyak perumahan yang kualitas rendah. Hal itu
disebabkan banhwa pada pembangunan perumahan terus tidak mengacu pada
konsep pembanguna perumahan yang berwawasan lingkungan. Pembangunan
yang bertumbuh dan berkembang terus perlu memiliki acuan pada model
sehingga tidak menimbulkan permasalahan lingkungan. Pembangunan yang
menimbulkan masala lingkungan bertetangga dengan prinsif pembangunan
yang menimbulkan masalah lingkungan bertetangga dengan prinsif
pembangunan berkelanjutan.
Oleh
karna itu, pembangunan perumahan dan pemukiman seharusnya menganut
konsep berkelanjutan, memiliki strategi sehingga tidak menimbulkan
permasalahan lingkungan dimasa yang akan datang. Masalah perumahan
menjadi permasalahan bagi masyarakat, terutama masyarakat yang
tergolong miskin. Salah satu konsep pembangunan berkelanjutan adalah
pemenuhan dasar manusia terutama golongan miskin. Oleh karna itu,
masyarakat miskin seharusnya menjadi agenda dalam membangun perumahan
dan pemukiman. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat miskin sangat
terbatas dalam kemampuan dan kemampuan untuk mengenbankan diri. Untuk
itu pula hendaknya menjadi agenda dalam pembangunan perumahan dan
pemukiman yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan
kemudian tidah hanya sebagai alat pemenuhan kebutuhan ekonomi,
melainkan sebagai pembangunan manusia. Pembangunan berarti memupuk
kemampuan untuk membut pilihan-pilihan mengenai masa depan.
Soedjtmoko seperti dikutip Kuswartujo menyatakan bahwa pembangunan
menyatakan banhwa pembngunan merupakan pertumbuhan manusia dan
peradaban. Maksud pembanguna adalah membuat penduduk suatu negri
terutapa kaum lemah dan miskin lebih produktif lebih efektif dan
lebih sadar diri.
Korten
menyatakan bahwa masalah yang paling pengting dalam pembanguna adalah
transpormasi dalam pranata-pranata, teknologi nilai-nilai dan prilaku
kita sesuai denagn realitas ekologi dan sosial. Selanjutnya, Konten
menyatakan bahwa transpormasi itu harus menangani tiga kebutuhan
pokok masyarakat global, yakni: 1)keadilan, yaitu adanya sarana dan
kesempatan untuk mengahasilkan nafkah yang minimal layak bagi diri
sendiri dan keluarganya. Serta penggunaan dan pemilikan sumber daya
yang lebih berkeadilan. 2)keberlanjutan, yakni tiap generasi memiliki
kewajiban untuk memelihara sumber daya bumi dan ekosistem untuk
generasi berikutnya, ketercakupan, yaitu bahwa setiap orang mendapat
kesempatan yang sama generasi berikutnya, 3)ketercakupan yaitu bahwa
setiap orang mendapat kesempatan sama untuk menjadi penyumbang yang
dihormati bagi keluarga, kelompok masyarakat.
Konsep
Pembangunan berwawasan lingkungan
Wawasan
lingkungan adalah pandangan yang tercermin dalam prilaku yang selalu
mengupayakan hubungan yang serasi antara manusia, masyarakat dengan
alam dan berbagai unsur buatan pembangunan berwawasan lingkungan
(sustainable
development). Pembangunan
berwawasan lingkungan dilihat dari segi ekonomi, memberikan penekanan
kepada pertumbuhan, pemerataan efesiensi, dan efektivitas.
Pembangunan ekonomi tidak dapat dikesampingkan, karna tanpa itu
pertumbuhan ekonomi, menjadi macet dan oleh karena itu pembangunan
ekonomi penggunaan sumber daya alam haruslah dilakukan secara hemat,
efisien dan efektif. Teknologi yang digunakan adalah yag ramah
lingkugan.
Pembangunan
berwawasan lingkungan dari segi ekologi, membedakan penekanan pada
daya dukung dan lingkungan kenekaragaman hayati. Konsep ini
memberikan penelitian bahwa membangun dengan tidak melampuahi, bahkan
dapat meningkatkan daya dukung lingkungan, keanekaragaman hayati
harus dijaga agar kehidupan dapat berlangsung secara berlajut.
Keragaman hayati merupakan dasar kestabilan ekologi. Keragaman
ekosistem menciptakan keragaman bentuk-bentuk kehidupan, dan
keragaman budaya.
Pembangunan
berwawasan lingkungan dilihat dari segi sosial, memberikan penekanan
pada aspek pemberdayaan, partisipasi, mobilitas kohesi sosial
identitas budaya, dan pranata sosial, oleh karena itu pembangunan
berwawasan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan dan memperoleh
kemampuan untuk menyerap informasi, melakukan tindakan yang
meningkatkan kualitas lingkungan, menghargai orang dan masyarakat
lain, bahu membahu untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi
keperanataan yang dapat menopang berkelanjutan pembangunan baik di
tingkat lokal, regional, nasional dan global.
Strategi
membagun perumahan yang berwawasan lingkungan
Pembangunan
perumahan dan pemukiman diyakini mampu mendorong lebih dari seratus
macam kegiatan industri yang berkaitan dengan bidang perumahan dan
pemukiman, sehingga penyelenggaraan perumahan dan pemukiman sangat
berpotensi dalam menggerakkan roda ekonomi dan upaya menciptakan
lapangan kerja produktif bagi banyak masyarakat indonesia terutama
golongan menengah ke bawah. Rumah juga merupakan barang modal
(Capital
gods)
karena dengan asset rumah ini mereka dapat melakukan kegiatan ekonomi
dalam mendukung kehidupan dan penghidupannya. Larenanya permasalahan
perumahan dan pemukiman tidak dapat dipandang sebagai permasalahan
fungsional dan fisik semata, tetapi lebih kompleks lain sebagai
persoalan yang berkaitan dengan semua di mensi kehidupan di dalam
masyarakat.
- Melakukan proses desain
Dalam
Proses perencanaan strategi keterpaduan sosal fungsional harus
dipadukan. Oleh karena itu, dalam agenda 21 indonesia dinyatakan
bahwa dasar bertindak sebagai strategi keterpaduan sosial dan
funsional harus dapat tiga tantangan utama, yaitu menyelaraskan asas
perwujudan pemukiman sebagai proses perwujudan sosial ekonomi, budaya
dan politik pemukiman serta mengupayakan agar teknologi digunakan
untuk kepentingan publik secara luas.
- Melakukan pemilihan lokasi dan pembebasan tanah
Lokasi
perumahandan pemukiman sangat menentukan kualitas perumahan dan
pemukiman yang akan dibangun dengan kata lain lokasi perumahan
menentukan keberlanjutan perumahan tersebut. Oleh karena itu, hal
yang pertama dilakukan dari proses pengembangan lingkungan buatan
(Pembangunan perumahan) adalah pemilihan lokasi dan pembebasan tanah
proses ini relative mudah dilakukan bilamana sudah ada rencana tata
ruang yang berwawasan lingkungan.
- Melakukan perencanaan sarana umum dan sarana rekreasi
Perumahan
dan pemukiman yang meliki kemudahan ketercapaian. Aksebilitas yang
tinggi, serta nilai ekonomi dan budaya yang tinggi adalah perumahan
dan pemukiman yang terbanugun dengan sarana yang cukup. Sarana yang
dimaksd adalah: sarana jalan, ruang terbuka, drainase pemukiman,
sarana olah raga dan rekreasi, dan saran sosial keagamaan dan
keamanan.
Dalam
kompleks perumahan dan pemukiman yang sifatnya lebih besar, sebaiknya
tersedian sekolah taman kanak-kanak, sekolah dan puskesmas, atau
sarana kesehatan lainnya, tempat ibadah, misalnya masjid, swalayan
mini, dan sarana komunikasi dan transformasi.
Penutup
Berdasarkan
uraian-uraian seperti dikemukakan terlebih dahulu maka disimpulkan
bahwa strategi membangun perumahan yang berwawasan lingkungan adalah
sebagai berikut:
- Melakukan proses desain dan studi mengenai analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Proses desain dan studi AMDAL memperjelas tujuan lingkunga, tujuan ekologi, tujuan sosial, dan tujuan ekonomi.
- Melakukan pemilihan lokasi dan pembebasan tanah. lokasi pememukiman yang berwawasan lingkungan adalah: mudah dicapai, hambatan bebas banjir, tidak didekat sumber-sumber pencemaran, aksebilitas baik, dan sumber air.
- Melakukan perencanaan pemnyediaan sarana umum dan sarana rekreasi berupa: Sarana jalan, ruang terbuka, drainase pemukiman, sarana olah raga dan rekreasi, sarana sosial keagamaan dan keamanan.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdul Sami”
Al-Misri, Perniagaan dalam Islam, Penterjemah Ahmad Haji Hasbullah,
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan
Malaysia, 1993
Ahmad Muhamad
al-Ashal dan Fathi Ahmad Abdul Karim, Sistem Prinsip dan Tujuan
Ekonomi Islam, alih bahasa, H. Iman Syaefuddin, Bandung: Pustaka
Setia, 1999
Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapus› 성남 출장샵 harrahs-cherokee 포천 출장마사지 › 경기도 출장마사지 harrahs-cherokee Open 24 hours a day, Harrah's Cherokee 천안 출장마사지 Casino & 청주 출장마사지 Hotel is located in Cherokee, North Carolina. The casino has a variety of slots, table games,