Tugas Bahasa Indonesai
PENGOREKSIAN
KORAN KOMPAS
OLEH
M.
SYARIFUDIN
NIM:
12020102025
ANIS
TANTIA
NIM:
12020102015
SITI
NAFISAH
NIM:
12020102010
IRWAN
IMRAN
NIM:
12020102023
JURUSAN
SYARIAH / MU
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2012
PENDIDIKAN
DAN
KEBUDAYAAN
Gunung
Raung Siaga, Penerbangan Bisa Berisiko
Gunung Raung di Jawa Timur dinaikan
statusnya menjadi siaga sejak senin (22/10) pukul 20.30.1
Peningkatan status itu dilakukan terus meningkatnya aktivitas
kegempaan tremor gunung ini. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG) Surono, yang
ditemui di Yogyakarta, mengataka, jika Raung meletus,2
kemungkinan memang tidak berbahaya bagi masyarakat. Sebab, jarak
hunian relatif aman. Namun, oleh karena gunung ini termasuk tinggi,
yaitu mencapai 3.332 meter diatas permukaan laut, abunya bisa
berbahaya bagi penerbangan. (AIK)
Persiapan
Forum Kebudayaan Dunia di Bali
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
mengadakan grand
strategy
meeting3
ke sejumlah daerah untuk menjaring aspirasi dan mencari masukan
terkait strategi pembangunan kebudayaan di Indonesia. Pertemuan di
Bali yang dibuka Senin (22/10) melibatkan
akademisi dan organisasi kepemudaan4
Bali dari berbagai bidang. Diskusi
menghadirkan pembicara seperti Jean Couteau, Taufik Rahzen, Heddy
Shri Ahimsa Putra, Ni Luh Ketut Suryani, dan I Wayan Sardika.5
Wakil Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu
Nuryanti mengatakan,6
“Grand
strategy meeting7
ini persiapan khusus dalam ranngka penyelenggaraan World
Culture8
Forum 2013.’’ Adapun WCF 2013 akan berlangsung di Bali, 24-29
November 2013. (IDN)
Gajah
Mungkur
Gajah Mungkur merupakan
salah satu bangunan kuno di kabupaten Gresik,
Jawa Timur, yang masih terpelihara hingga kini.9
Bangunan yang banyak dikunjungi wisatawan ini, seperti terlihat
sabtu (20/10), dikenal dengan nama Gajah Mungkur karena didepannya
ada patung gajah membelakangi jalan.
PENTAS
WAYANG
Gatotkaca
Dahului Superman di UNESCO
PARIS, KOMPAS – Pementasan wayang
orang dengan lakon “Banjaran Gatotkaca” di Gedung UNESCO, Paris,
Senin (22/10) malam, mengundang perhatian tidak saja dari kalangan
masyarakat Indonesia di Eropa, tetapi juga dikalangan pencinta budaya
asing di lingkungan UNESCO.
Duta Besar RI untuk perancis Rezlan
Ihsan Jenie dalam ramah-tamah dengan seniman wayang dan juga paduan
suara Armonia yang ambil ikut bagian dalam muhibah seni ini, minggu
petang, menyatakan kebanggaannya, tokoh Gatotkaca bisa hadir di
UNESCO yang beranggotakan 190-an negara mendahului sosok pahlawan
lain, seperti Superman yang juga bisa terbang.
Dubes RI untuk UNESCO Carmadi Machub
yang juga hadir dalam acara itu menggaris bawahi pentingnya misi
budaya dari Indonesia ini. Dalam beberapa tahun terakir Indonesia
telah berhasil mengajukan sejumlah khazanah seni budaya yang hidup
ditanah air sebagai pusaka dunia. Diharapkan, tampilnya wayang orang
di UNESCO, sebagai mana diberikan pada wayang kulit dan angklung.
Banjaran Gatotkaca sebelumnya
telah dipentaskan di Sydney Opera Hause, Australia, Desember 2010,
dan di Istana Negara, jakarta, Juli 2011.
Lakon Banjaran
Gatotkaca mengisahkan
hidup perjalanan kisah kesatria Prigandani Putra Bima, sejak bayi
hingga ajalnya oleh panah sakti Konta Wijayandanu milik Adipati karna
dalam perang besar bratayuda.
Pemimpin Wayang Orang Indonesia
pusaka Jaya Suprana menegaskan, dengan dukungan seniman wayang
terkemuka, Banjaran
gatotkaca diharapkan
bisa menggetarkan UNESCO dan melahirkan kesan membanggakan terhadap
seni budaya indonesia.
(NINOK LEKSONO dari Paris)
Kode
Etik Guru Berisi 70 Panduan Prilaku
Kekerasan
Fisik Pada Siswa Termasuk Pelanggaran Berat
JAKARTA, KOMPAS – Kode Etik Guru
Indonesia yang mulai diterapkan pada 2013 berisi 70 panduan perilaku
dan norma bagi guru dalam menjalankan profesinya sebagai pendidik.
Meski kode etik tersebut juga mengatur soal sanksi yang bisa
dijatuhkan, guru diminta tidak khawatir.
“Tidak perlu takut. Justru dengan
adanya kode etik tersebut guru terbatas dari kesewenang-wenanganya
karna tindakanya dalam mendidik dilingkungan etika profesi,’’
ungkap ketua umum pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Sulistio diJakarta, Senin (22/10).
Dalam Kode Etik Guru Indonesia (KEGI)
tersebut diatur norma guru dalam hubungan dengan tujuh pihak, yaitu
hubungan guru dengan peserta didik, orang tua atau wali murid,
masyarakat, sekolah dan rekan sejawat, profisinya, organisasi profisi
guru, dan pemerintah. Dalam hubungan dengan murid, misalnya, guru
harus mengakui bahwa peserta didik memiliki karakteristik secata
individual dan masing-masing berhak atas layanan pembelajaran. Guru
menjalani hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih
sayang dan menghindarkan diri dari kekerasan fisik.
Guru juga harus menjujung tinggi
harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat
peserta didik. Sebagai contoh, guru yang mencaci maki siswa bisa
dikategorikan pelanggaran berat.
Terkait hubungan dengan orang tua
wali murid, guru harus bisa bekerjasama dan berkomunikasi dengan
baik. Pada kode etik dengan hubungan guru dan profesinya, salah
satunya, guru tidak menerima janji, pemberian, dan pujian yang dapat
memengaruhi10
keputusan atau tindakan yang profesianalnya.
Kehormatan
guru
Kode Etik Guru Indonesea yang
disampaikan PGRI, menurut Sulistio, bertujuan untuk menegakan
kehormatan dan wibawa guru Yang profesional. KEGI ini juga menjadi
acuan bagi guru dalam bertindak sesuai dengan profesinya yang selama
ini tak jelas. Pencanangan KEGI, menurut Sulistio, dilaksanakan pada
25 November bersama dengan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI.
Soedijarto, anggota Dewan Kehormatan
Guru Indonesia (DKGI), mengatakan, untuk menegakan kode etik ini
dibentuk DKGI di tingkat pusat hingga kabupaten / kota. Pelaporan
dari berbagai pihak soal dugaan pelanggaran KEGI akan di proses DKGI
hingga dalam bentuk rekomendasi.
Rekomendasi sanksi disampaikan
organisasi guru kepada dinas pendidikan, badan kepegawaian daerah,
yayasan, atau polisi. Sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang
dikategorikan ringan sedang, dan berat.
Mentri pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh mengatakan11
memberikan dukungan penuh kepada PGRI dalam penerapan KEGI. Selain
itu, Kemdikbud bersama PGRI juga sedang menyiapkan upaya-upaya
perlindungan dan bantuan hukum bagi guru. (ELN/LUK)
PERFILMAN
Film
Belum Digunakan untuk Membangun Citra Bangsa
JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah belum
memiliki setrategi besar untuk membebani industri dan meningkatkan
kualitas perfilman nasional.12
Di Indonesia, film masih dipandang komoditas ekonomi semata, belum
menjadi bagian dari strategi kebudayaan yang bisa dimanfaatkan untuk
membangun citra Indonesia.
Film Indonesia pernah menjadi tuan
rumah di negri13
sendiri sebelum tahun 1989. Pada masa itu banyak muncul film
berkualitas yang mengangkat kearifan lokal Indonesia. “Butuh
setrategi besar untuk membenahi perfilman nasional.14
Pemerintah seharusnya menata dari hulu ke hilir,’’ kata produser
dan sutradara Harry Dagoe Suharyadi disela-sela workshop
peningkatan
kualitas Produksi Film 2012, Senin (22/10), yang diadakan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Workshop
film dipusatkan di tujuh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Peserta workshop
dibatasi 50 orang yang terdiri dari sineas, guru dan dosen bidang
perfilman / televisi / multimedia, komunitas film, serta wartawan.
Selama empat hari peserta workshop
mendapatkan ilmu dari Michael Seridan, sutradara dan dosen perfilmn
dari Boston University of Arts; Koji Imaizumi, sutradara dari Jepang;
serta sineas Indonesia, seperti Garin Nugroho, Enisan Sinaro, Didi
Petet, dan Harry Dagoe.
Film bisa menjadi media komunikasi
untuk membuat citra sebuah bangsa. Harry mencontohkan Korea dan India
yang membangun citra negaranya melalui produksi film-filmnya.
Dikuasai
film horor
Saat ini industri film di Indonesia
masih dipegang satu perusahaan besar. Perusahaan distributor itu juga
memiliki jaringan gedung bioskop . Hal ini menutup kesempatan bagi
sineas potensial untuk memutar film-film karya mereka.
Saat ini pasar film masih dikuasai
film horor. Satu film horor yang ditanyangkan rata-rata ditonton
600.000-700.000 orang, sementara gendre film indonesia lain hanya
ditonton rata-rata 100.000-400.000 orang.
Sutradara Syamsul B Adnan
menambahkan, pasar sebenarnya bisa dibentuk oleh karya yang dibuat
para sineas. Hanya saja tidak banyak sineas yang punya kemampuan
membuat film bagus sehingga dipercaya oleh produser. Selain itu,
tidak semua produksi film nasional15
mampu ditampung karna jumlah bioskop di Indonesia masih sangat
kurang. (IND)
KOMPAS,
SELASA, 23 OKTOBER 2012
1
. Penulisan pukul 20.30 pada palagraf pertama yang berisi tentang
Gunung Raung di Jawa Timur dinaikan statusnya menjadi siaga sejak
senin (22/10) yang benar adalah pukul 20:30.
2
. Penulisan tanda baca pada kalimat Surono, yang ditemui di
Yogyakarta, mengatakan, jika Raung meletus, kemungkinan memang tidak
berbahaya bagi masyarakat. Yang benar adalah Surona, yang ditemui di
Yogyakarata mengatakan: Jika Raung meletus, kemungkinan memang tidak
berbahaya bagi masyarakat.
3 .
Penulisan huruf pada kalimat grand
strategy meeting yang benar adalah
Grand Strategy Meeting.
4 .
Penulisan huruf pada kalimat akademisi dan organisasi kepemudaan
Bali dari berbagai bidang. Yang benar adalah Akademisi dan
Organisasi Kepemudaan Bali dari berbagai bidang.
5
. Penulisan tanda baca pada kalimat Diskusi menghadirkan pembicara
seperti Jean Couteau, Taufik Rahzen, Heddy Shri Ahimsa Putra, Ni Luh
Ketut Suryani, I Wayan Ardika. Yang benar adalah Diskusi
menghadirkan pembicara seperti: Jean Couteau, Taufik Rahzen, Heddy
Shri Ahimsa Putra, Ni Luh Ketut Suryani, I Wayan Ardika.
6
. Penulisan tanda baca pada Wiendu Nuryanti mangatakan, yang benar
adalah menggunakan tanda baca (:) yaitu Wiendu Nuryanti mengatakan:
“Greed Strategy Meeting
ini dipersiapkan khusus dalam rangka penyelenggaraan World Culture
Forum 2013.”
7
. Penulisan huruf pada kalimat grand
strategy meeting yang benar adalah
Grand Strategy Meeting.
8
Penulisan kalimat World Culture yang benar seharusnya ditulis
secara miring yaitu World Culture.
9
. Penulisan tanda baca pada kalimat Gajah Mungkur merupakan salah
satu bangunan kuno di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang masih
terpelihara hingga kini. Seharusnya yang benar adalah menggunakan
tanda baca ( , ) cukup satu saja yaitu Gajah Mungkur merupakan
salah satu bangunan kuno di Kabupaten Gresik Jawa Timur, yang masih
terpelihara hingga kini.
10
. Penulisan kata pada kalimat memengaruhi yang benar adalah
mempengaruhi.
11
. Pada kalimat Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
mangatakan seharusnya menggunakan tanda baca ( : ) yaitu Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mangatakan:
12
. Penulisan huruf pada kata nasional yang benar seharusnya
menggunakan awalan huruf kapital yaitu Nasional.
13
. Penulisan huruf pada kata negara yang benar seharusnya
menggunakan awalan huruf kapital yaitu Nagara.
14
. Penulisan huruf pada kata nasional yang benar
seharusnya menggunakan awalan huruf kapital yaitu Nasional.
15
. Penulisan huruf pada kata nasional yang benar
seharusnya menggunakan awalan huruf kapital yaitu Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar